Penulisan Gelar yang Benar sesuai EYD, Lengkap dengan Contoh

Penulisan Gelar yang Benar sesuai EYD

Penulisan gelar yang benar merupakan hal yang sangat penting namun seringkali dianggap suatu hal yang sepele, padahal itu memiliki dampak yang signifikan dalam konteks akademik, profesional, maupun sosial. Penulisan gelar yang benar tidak hanya mencerminkan kehormatan kepada individu yang bersangkutan, tetapi juga menunjukkan tingkat keprofesionalan dan kualitas dari tulisan atau dokumen yang dibuat. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memahami aturan penulisan gelar yang benar sesuai dengan Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dan melengkapi dengan contoh-contoh yang tepat.

Mengapa Penulisan Gelar Penting?

Sebelum masuk ke dalam aturan penulisan gelar yang benar, penting untuk memahami mengapa penulisan gelar memiliki peran yang begitu vital. Gelar tidak hanya sekadar sebutan atau penghormatan, tetapi juga mencerminkan prestasi, keahlian, dan pengalaman seseorang dalam bidang tertentu. Dengan demikian, penulisan gelar yang tepat akan membantu menghormati individu yang bersangkutan dan memberikan pengakuan yang pantas terhadap kualifikasi atau prestasi yang dimiliki.

Cara Penulisan Gelar yang Benar sesuai EYD

Cara menulis gelar yang benar sudah ada aturannya. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) memberikan pedoman yang jelas mengenai penulisan gelar yang benar dalam bahasa Indonesia. Berikut adalah beberapa aturan umum yang perlu diperhatikan:

• Penggunaan Huruf Kapital

Dalam penulisan gelar, huruf pertama dari setiap kata dalam gelar biasanya ditulis dengan huruf kapital. Misalnya, "Profesor Dr. Budi Santoso" atau "Direktur Utama PT. ABCD".

• Penggunaan Tanda Titik

Penggunaan tanda titik di antara singkatan gelar juga perlu diperhatikan. Misalnya, "Dr." untuk Doktor atau "Ir." untuk Insinyur. Namun, perlu diingat bahwa beberapa gelar tidak menggunakan tanda titik, seperti "Profesor" atau "Bapak/Bu Doktor".

• Urutan Penulisan Gelar

Gelar-gelar biasanya ditulis berurutan dari yang paling tinggi ke yang paling rendah. Misalnya, "Profesor Dr. Ir. Budi Santoso" atau "Direktur Utama PT. ABCD, Bapak Ahmad Prasetyo, S.E."

• Penggunaan Gelar Bersama Nama

Apabila seseorang memiliki lebih dari satu gelar, baik itu gelar akademik, kehormatan, atau jabatan, maka penulisan gelar tersebut harus mengikuti urutan yang telah ditetapkan. Misalnya, "Profesor Dr. Maria Dewi, Guru Besar Universitas ABC, Bapak/Bu Profesor".

Implementasi Penulisan Gelar dalam Konteks Akademik dan Profesional

Penulisan gelar yang benar sangat penting dalam dunia akademik dan profesional. Dalam konteks akademik, penulisan gelar yang tepat akan membantu membedakan tingkat pendidikan seseorang, seperti gelar Sarjana, Magister, atau Doktor. Di sisi lain, dalam dunia profesional, penulisan gelar yang benar akan meningkatkan kredibilitas dan otoritas seseorang dalam bidang tertentu, seperti jabatan direktur, manajer, atau konsultan.

Pentingnya Edukasi dan Kesadaran akan Penulisan Gelar yang Benar

Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya penulisan gelar yang benar, pendidikan dan edukasi memiliki peran yang sangat penting. Sekolah, universitas, dan lembaga pendidikan lainnya perlu menyertakan materi tentang aturan penulisan gelar dalam kurikulum mereka. Selain itu, pelatihan dan workshop tentang penulisan yang benar juga dapat membantu meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya penggunaan gelar yang tepat.

Menghormati Gelar Orang Lain dan Etika dalam Penulisan Gelar

Selain memperhatikan aturan penulisan gelar yang telah ditetapkan, kita juga perlu memperhatikan etika dalam penggunaan gelar. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini antara lain:

• Tidak menyamar atau mengklaim gelar yang tidak dimiliki. Mengklaim gelar atau jabatan yang tidak dimiliki merupakan bentuk penipuan dan pelanggaran etika yang serius.
• Menggunakan gelar dengan hati-hati dan hanya dalam konteks yang sesuai. Kita tidak boleh menggunakan gelar untuk memperoleh keuntungan atau keunggulan yang tidak pantas.
• Menghormati gelar orang lain dan menggunakan gelar yang tepat sesuai dengan posisi atau prestasi yang mereka miliki. Hal ini merupakan bentuk penghargaan dan sopan santun dalam berkomunikasi.

Contoh Penulisan Nama dan Gelar yang Benar

Contoh penulisan gelar yang benar sesuai dengan Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah sebagai berikut:

• Gelar Akademik:

1. Dr. Ahmad Prasetyo, S.Psi. (Doktor Psikologi)
2. Prof. Dr. Ir. Maria Dewi, M.Sc. (Profesor Teknik Kimia)
3. Bapak Budi Santoso, S.E., M.M. (Sarjana Ekonomi, Magister Manajemen)

• Gelar Kehormatan:

1. Drs. Soekarno, Bapak Proklamator (Doktorandus, Pemimpin Proklamasi Kemerdekaan Indonesia)
2. Ibu Dewi Indriati, Tokoh Pengabdian Masyarakat (Penerima Penghargaan atas Jasa Pengabdian Masyarakat)

• Gelar Jabatan:

1. Dr. Ir. H. Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia (Doktor Teknik, Pemimpin Negara)
2. Bapak Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pertahanan (Menteri Bidang Pertahanan)

• Gelar Bersama Nama:

1. Prof. Dr. Ir. Bambang Susanto, M.Sc., Direktur Riset dan Pengembangan PT. XYZ (Profesor Teknik, Magister Ilmu Komputer, Posisi Jabatan)
2. Dra. Maria Dewi, M.Hum., Guru Besar Universitas ABC, Bapak/Bu Profesor (Doktorandus, Magister Humaniora, Posisi Akademik)

Dalam contoh-contoh di atas, kita dapat melihat penggunaan gelar yang tepat sesuai dengan jenis gelar yang dimiliki oleh individu yang bersangkutan. Dengan mematuhi aturan-aturan yang berlaku dalam penulisan gelar sesuai dengan EYD, kita dapat menciptakan tulisan atau dokumen yang lebih profesional.

Contoh Penulisan Gelar D1, D2, D3 dan D4 (Diploma)

1. D1 atau Ahli Pratama (A.P.)

Pendidikan untuk program ini selama 1 tahun. Berikut daftar gelar yang disandang D1:

• Ahli Pratama Pariwisata : A.P.Par.
• Ahli Pratama Pelayaran : A.P.Pel.
• Ahli Pratama Komputer : A.P.Kom.

2. D2 atau Ahli Muda (A.Ma.)

Lama pendidikan untuk program ini adalah 2 tahun. Berikut daftar gelar yang disandang Ahli Muda (A.Ma) atau disebut juga Diploma II:

• Ahli Muda Pendidikan : A.Ma.Pd.
• Ahli Muda Pelayaran : A.Ma.Pel.
• Ahli Muda Perpustakaan : A.Ma.Pust.
• Ahli Muda Pengujian Kendaraan Bermotor : A.Ma.P.K.B.
• Ahli Muda Pendidikan Sekolah Dasar : A.Ma.Pd.S.D.

3. D3 atau Ahli Madya (A.Md.)

Ahli Madya (A.Md) atau disebut juga Diploma III. Pendidikan program ini lamanya adalah 3 tahun. Berikut adalah daftar gelar Diploma 3 (D3) yang ada di negara kita:

• Ahli Madya Analis Kesehatan : A.Md.A.K.
• Ahli Madya Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan : A.Md.LLASDP
• Ahli Madya Akuntansi : A.Md.Akun.
• Ahli Madya Pelayaran : A.Md.Pel.
• Ahli Madya Asuransi dan Aktuaria : A.Md.A.A.
• Ahli Madya Teknologi Kulit : A.Md.T.K.
• Ahli Madya Ilmu Komunikasi : A.Md.I.K.
• Ahli Madya Komputer : A.Md.Kom.
• Ahli Madya Radiologi : A.Md.Rad.
• Ahli Madya Gizi : A.Md.G.
• Ahli Madya Farmasi : A.Md.Far.
• Ahli Madya Kebidanan : A.Md.Keb.
• Ahli Madya Keperawatan : A.Md.Kep.
• Ahli Madya Kesehatan Gigi : A.Md.K.G.
• Ahli Madya Kesehatan Lingkungan : A.M.K.L.
• Ahli Madya Perumahsakitan : A.Md.Prs.
• Ahli Madya Rekam Medik dan Informasi kesehatan : A.Md.RMIK.
• Ahli Madya Fisioterapi : A.Md.Ft.
• Ahli Madya Pariwisata : A.Md.Par.
• Ahli Madya Perkeretaapian : A.Md.KA
• Ahli Madya Manajemen Industri dan Perdagangan : A.Md.M.I.P.
• Ahli Madya Lalu Lintas Angkutan Jalan : A.Md.L.L.A.J.
• Ahli Madya Manajemen Transportasi Laut : A.Md.M.Tr.L.
• Ahli Madya Manajemen Bandar Udara : A.Md.M.B.U.
• Ahli Madya Manajemen Transportasi Udara : A.Md.M.Tr.U.
• Ahli Madya Manajemen Logistik dan Material : A.Md.M.Log.
• Ahli Madya Manajemen Informasi dan Dokumen : A.Md.M.I.D.
• Ahli Madya Administrasi Keuangan dan Perbankan : A.Md.A.K.P.
• Ahli Madya Perpajakan : A.Md.Pjk.
• Ahli Madya Administrasi Perkantoran dan Sekretari : A.Md.A.P.S.
• Ahli Madya Okupasi Terapi : A.Md.O.T.
• Ahli Madya Kepolisian : A.Md.Pol
• Ahli Madya Refraksionis Optisien : A.Md.RO
• Ahli Madya Teknik Elektromedik : A.Md.TEM

4. D4 atau Sarjana Sains Terapan (S.Tr.)

Sarjana Terapan atau disebut juga Diploma IV. Pendidikan progam D4 ini dapat diraih selama 4 tahun. Berikut ini adalah daftar gelar D4 atau Sarjana Sains Terapan yang ada di Indonesia:

• Sarjana Terapan Kebidanan : S.Tr.Keb.
• Sarjana Terapan Gizi : S.Tr.Gz.
• Sarjana Terapan Keperawatan : S.Tr.Kep.
• Sarjana Terapan Teknik : S.Tr.T.
• Sarjana Terapan Akuntansi : S.Tr.Ak.
• Sarjana Terapan Pekerjaan Sosial : S.Tr.Sos.
• Sarjana Sains Terapan Pemerintahan : S.STP.
• Sarjana Terapan Matematika dan Ilmu Alam : S.Tr.Si.
• Sarjana Terapan Pariwisata : S.Tr.Par.
• Sarjana Terapan Optometry : S.Tr.O.
• Sarjana Terapan Kepolisian : S.Tr.K.

Contoh Penulisan Gelar S1, S2 dan S3

Berikut ini adalah contoh-contoh penulisan gelar S1, S2 dan S3 yang benar dan sesuai dengan EYD:

1. Contoh Penulisan Gelar S1 (Sarjana)

Sarjana merupakan program pendidikan Strata-1 atau biasa disebut S1. Lama pendidikan untuk dapat meraih gelar S1 adalah selama 4 tahun. Berikut adalah contoh-contoh gelar sarjana yang ada di negara kita:

• Sarjana Ekonomi : S.E.
• Sarjana Ekonomi Islam : S.E.I.
• Sarjana Administrasi Bisnis : S.A.B.
• Sarjana Administrasi Publik : S.A.P.
• Sarjana Administrasi Negara/Niaga : S.Adm.
• Sarjana Agama : S.Ag.
• Sarjana Agroteknologi : S.Agr. sebelumnya disebut Sarjana Pertanian : S.P
• Sarjana Antropologi : S.Ant.
• Sarjana Arsitektur : S.Ars.
• Sarjana Desain : S.Ds.
• Sarjana Hukum : S.H.
• Sarjana Hukum Islam : S.H.I.
• Sarjana Farmasi : S.Farm.
• Sarjana Filsafat : S.Fil.
• Sarjana Hubungan Internasional : S.H.Int.
• Sarjana Ilmu Kepolisian : S.I.K.
• Sarjana Humaniora : S.Hum.
• Sarjana Ilmu Gizi : S.Gz.
• Sarjana Ilmu Kelautan : S.Kel.
• Sarjana Intelijen : S.In.
• Sarjana Ilmu Komunikasi : S.I.Kom.
• Sarjana Ilmu Politik : S.I.P./S.I.Pol.
• Sarjana Ilmu Pemerintahan : S.I.P.
• Sarjana Ilmu Perpustakaan : S.I.P./S.Ptk.
• Sarjana Kebidanan : S.Keb.
• Sarjana Keperawatan : S.Kep.
• Sarjana Kesehatan Masyarakat : S.K.M.
• Sarjana Kedokteran : S.Ked.
• Sarjana Kedokteran Gigi : S.K.G.
• Sarjana Kedokteran Hewan : S.K.H.
• Sarjana Kehutanan : S.Hut.
• Sarjana Pendidikan : S.Pd.
• Sarjana Pendidikan Islam : S.Pd.I.
• Sarjana Komputer : S.Kom.
• Sarjana Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat : S.K.P.M.
• Sarjana Manajemen : S.M./S.Mn.
• Sarjana Manajemen Bisnis : S.M.B.
• Sarjana Matematika : S.Mat.
• Sarjana Pariwisata : S.Par.
• Sarjana Psikologi : S.Psi.
• Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar : S.Pd.SD.
• Sarjana Perikanan : S.Pi.
• Sarjana Pertahanan : S.Han.
• Sarjana Peternakan : S.Pt.
• Sarjana Teologi Islam : S.Th.I.
• Sarjana Teologi Kristen : S.Th.
• Sarjana Sains : S.Si.
• Sarjana Sains Teologi : S.Si. Teol.
• Sarjana Sains Terapan Pemerintahan : S.S.T.P.
• Sarjana Sastra : S.S.
• Sarjana Seni : S.Sn.
• Sarjana Sistem Informasi : S.SI.
• Sarjana Sosial : S.Sos.
• Sarjana Syari’ah : S.Sy.
• Sarjana Teknik : S.T.
• Sarjana Teknologi Informasi : S.TI.
• Sarjana Teknologi Pertanian : S.T.P.
• Sarjana Sains Terapan Pertahanan : S.T.Han./S.S.T.Han.
• Sarjana Terapan Pekerjaan Sosial : S.Tr.Sos.
• Sarjana Terapan Kepolisian : S.Tr.K.

2. Contoh Penulisan Gelar S2 (Magister)

Magister adalah jenjang pendidikan program Strata-2 atau biasa disingkat menjadi S2. Berikut ini adalah contoh penulisan gelar Magister:

• Magister Sains : M.Si. 
• Master of Computer Science : M.Cs. 
• Master of Public Health : M.P.H. 
• Magister Agama : M.Ag. 
• Magister Kehutanan : M.Hut. 
• Magister Manajemen : M.M. 
• Magister Pendidikan : M.Pd. 
• Magister Ilmu Komputer : M.Kom. 
• Magister Teknologi Informasi : M.TI. 
• Magister Manajemen Sistem Informasi : MMSI. 
• Magister Farmasi : M.Farm. 
• Magister Psikologi : M.Psi. 
• Master of Arts : M.A.
• Magister Akuntansi : M.Ak. 
• Magister Sains Akuntansi : MSA 
• Magister Teknik Industri Sistem : MSIE 
• Magister Sistem Teknik Listrik : MSEE 
• Magister Administrasi Rumah Sakit : M.A.R.S. 
• Magister Seni : M.Sn 
• Magister Kenotariatan : M.Kn. 
• Magister Manajemen Pendidikan : M.MPd. 
• Magister Teknik : M.T. 
• Magister Humaniora : M.Hum. 
• Magister Statistik : M.Stat. 
• Magister Hukum : M.H. 
• Magister Administrasi Bisnis : M.AB 
• Magister Administrasi Publik : M.AP 
• Master Ekonomi : M.Econ 

3. Contoh Penulisan Gelar S3 (Doktor)

Doktor adalah gelar akademik paling tinggi yang diberikan kepada mahasiswa setelah mereka lulus ujian. Gelar Doktor tersebut diperoleh oleh seseorang yang telah menjalani pendidikan Strata 3 atau biasa disingkat S3. 

• Penulisan Gelar Doktor untuk semua jurusan adalah sama yaitu : Dr.

Penutup

Dalam dunia yang semakin kompleks dan beragam ini, penulisan gelar yang benar merupakan hal yang sangat penting. Dengan memahami aturan-aturan yang berlaku sesuai dengan Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dan melengkapi dengan contoh-contoh yang tepat, kita dapat menunjukkan tingkat keprofesionalan dan kecermatan dalam berkomunikasi. Oleh karena itu, marilah kita perhatikan dengan seksama penulisan gelar dalam setiap konteks komunikasi kita, baik itu dalam tulisan, percakapan, atau dokumen resmi, untuk menciptakan lingkungan yang lebih profesional dan menghormati satu sama lain. 

Demikian artikel tentang penulisan gelar yang benar sesuai EYD beserta contoh-contohnya, semoga bermanfaat. Terimakasih atas kunjungannya, sampai bertemu kembali pada artikel-artikel selanjutnya.

FAQs - Contoh Penulisan Gelar yang Benar

1. Penulisan 2 gelar yang benar itu seperti apa?

Contoh penulisan 2 gelar yang dimiliki oleh seseorang yang bernama Maria Dewi: Dra. Maria Dewi, M.Sc.

Penjelasan:

• Dra. Maria Dewi memiliki gelar Sarjana dalam bidang Sastra (Doktorandus)
• Gelar ini diikuti dengan gelar Magister dalam bidang Ilmu Komputer (Master of Science)

Dengan demikian, penulisan gelar yang benar untuk Maria Dewi adalah Dra. Maria Dewi, M.Sc.

2. Penulisan gelar amd yang benar sesuai EYD?

Gelar "Ahli Madya" yang benar ditulis sebagai A.Md. setelah nama seseorang. Sebagai contoh: Budi Susanto, A.Md.

Dalam contoh di atas, gelar "A.Md." (Ahli Madya) diletakkan setelah nama lengkap seseorang dan diikuti oleh tanda titik sebagai penanda singkatan dari "Ahli Madya".

3. Penulisan gelar mm yang benar dan tepat sesuai EYD?

Penulisan gelar "MM" yang benar sesuai dengan Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah sebagai berikut: Maria Dewi, M.M.

Dalam penulisan tersebut, gelar "M.M." (Magister Manajemen) diletakkan setelah nama lengkap seseorang dengan tanda titik di antara huruf "M".

4. Penulisan gelar mpd yang sesuai EYD?

Penulisan gelar "MPd" yang benar sesuai dengan Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah sebagai berikut: Ahmad Prasetyo, M.Pd.

Dalam penulisan tersebut, gelar "M.Pd." (Magister Pendidikan) diletakkan setelah nama lengkap seseorang dengan tanda titik di antara huruf "M" dan "Pd".

5. Penulisan gelar msi yang tepat sesuai EYD?

Penulisan gelar "MSi" yang tepat sesuai dengan Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah sebagai berikut: Sania Dewi, M.Si.

Dalam penulisan tersebut, gelar "M.Si." (Magister Sains) diletakkan setelah nama lengkap seseorang dengan tanda titik di antara huruf "M" dan "Si".

6. Penulisan gelar phd yang benar dan sesuai EYD?

Penulisan gelar "PhD" yang benar dan sesuai dengan Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah sebagai berikut: Joko Santoso, Ph.D.

Dalam penulisan tersebut, gelar "Ph.D." (Doktor Filsafat) diletakkan setelah nama lengkap seseorang dengan tanda titik di antara huruf "Ph" dan "D".

7. Penulisan gelar sarjana ekonomi yang sesuai EYD seperti apa?

Penulisan gelar "Sarjana Ekonomi" yang benar sesuai dengan Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah sebagai berikut: Budi Santoso, S.E.

Dalam penulisan tersebut, gelar "S.E." (Sarjana Ekonomi) diletakkan setelah nama lengkap seseorang dengan tanda titik di antara huruf "S" dan "E".

8. Penulisan gelar sarjana hukum yang benar sesuai EYD?

Penulisan gelar "Sarjana Hukum" yang benar sesuai dengan Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah sebagai berikut: Maria Dewi, S.H.

Dalam penulisan tersebut, gelar "S.H." (Sarjana Hukum) diletakkan setelah nama lengkap seseorang dengan tanda titik di antara huruf "S" dan "H".

9. Penulisan gelar se yang benar sesuai EYD seperti apa?

Penulisan gelar "Sarjana Ekonomi" yang benar sesuai dengan Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah sebagai berikut: Dwi Santoso, S.E.

Dalam penulisan tersebut, gelar "S.E." (Sarjana Ekonomi) diletakkan setelah nama lengkap seseorang dengan tanda titik di antara huruf "S" dan "E".

10. Penulisan gelar sh yang sesuai EYD?

Penulisan gelar "Sarjana Hukum" yang benar sesuai dengan Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah sebagai berikut: Ahmad Prasetyo, S.H.

Dalam penulisan tersebut, gelar "S.H." (Sarjana Hukum) diletakkan setelah nama lengkap seseorang dengan tanda titik di antara huruf "S" dan "H".

11. Penulisan gelar sip yang benar dan sesuai EYD?

Penulisan gelar SIP ada beberapa yang sama diantaranya adalah "Sarjana Ilmu Politik", "Sarjana Ilmu Pemerintahan", dan "Sarjana Ilmu Perpustakaan". Penulisan yang benar dan sesuai dengan Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) untuk gelar tersebut adalah sebagai berikut:

Sarjana Ilmu Pemerintahan : S.I.P.

Sarjana Ilmu Politik : S.I.P./S.I.Pol

Sarjana Ilmu Perpustakaan : S.I.P./S.Ptk.

12. Penulisan gelar skm yang benar sesuai EYD?

Penulisan gelar "Sarjana Kesehatan Masyarakat" yang benar sesuai dengan Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah sebagai berikut: Budi Satria, S.K.M.

Dalam penulisan tersebut, gelar "S.K.M." (Sarjana Kesehatan Masyarakat) diletakkan setelah nama lengkap seseorang dengan tanda titik di antara huruf "S" dan "K" dan "M".

13. Penulisan gelar spd yang benar?

Penulisan gelar "Sarjana Pendidikan" yang benar sesuai dengan Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah sebagai berikut: Siti Munawaroh, S.Pd.

Dalam penulisan tersebut, gelar "S.Pd." (Sarjana Pendidikan) diletakkan setelah nama lengkap seseorang dengan tanda titik di antara huruf "S" dan "Pd".

14. Penulisan gelar spdi yang benar sesuai EYD?

Penulisan gelar "Sarjana Pendidikan" yang benar sesuai dengan Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah sebagai berikut: Ahmadi Abdurrahman, S.Pd.I.

Dalam penulisan tersebut, gelar "S.Pd.I." (Sarjana Pendidikan Islam) diletakkan setelah nama lengkap seseorang dengan tanda titik di antara huruf "S", "Pd", dan "I".

15. Penulisan gelar st yang benar?

Penulisan gelar "Sarjana Teknik" yang benar adalah sebagai berikut: Ario Budi Santoso, S.T.

Dalam penulisan tersebut, gelar "S.T." (Sarjana Teknik) diletakkan setelah nama lengkap seseorang dengan tanda titik di antara huruf "S" dan "T".